Karanganyar, 25 Mei 2025 — Desamind sukses menyelenggarakan kegiatan Desamind Leadership Camp (DLC) 5.0, sebuah program pengembangan kepemimpinan yang dirancang untuk mencetak generasi muda yang adaptif, inovatif, dan berintegritas. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dimulai dengan sesi daring pada 11 Mei 2025, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka selama tiga hari pada 23 hingga 25 Mei 2025 di WCS Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah.
Dengan total 35 jam pelatihan (JP), para peserta mengikuti rangkaian webinar dan workshop yang dirancang interaktif dan aplikatif. Berbagai tema penting diangkat selama kegiatan, mulai dari 7 Habits of Highly Effective People, Design Thinking, Peacebuilding, Self-Management, hingga praktik-praktik baik kepemimpinan muda. Setiap sesi disusun untuk memberikan ruang refleksi, latihan langsung, serta diskusi kolaboratif antar peserta.
Selama kegiatan berlangsung, peserta dibimbing langsung oleh para pemateri berkompeten di bidangnya. Beberapa di antaranya adalah Hardika Dwi Hermawan selaku President Director Desamind, Rian Fahardhi pendiri Distrik Brisik, Aland Dinda Pradana seorang education content creator, Restu Andini dari Inovasi Muda Foundation, Zuhal Qolbi dari Women Foundation Indonesia, serta tim PR Desamind yang terdiri dari Putri Aulia Pasa dan Syifa Adiba. Tak ketinggalan, sesi bersama Zakky M. Noor sebagai Managing Director Desamind turut memberikan insight mendalam mengenai kepemimpinan yang berdampak.
Dalam sambutannya, President Director Desamind, Hardika Dwi Hermawan, menekankan pentingnya keberanian pemuda dalam memimpin perubahan dengan nilai-nilai kebermanfaatan dan keberlanjutan. Tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas individu, DLC 5.0 juga menjadi wadah pertukaran ide, kolaborasi proyek, serta pembentukan jejaring nasional antara pemimpin muda. Selama tiga hari pelaksanaan offline, suasana pembelajaran terasa hidup dengan berbagai sesi refleksi, simulasi, dan praktik langsung yang memperkuat nilai-nilai kepemimpinan transformatif.
Ketua panitia DLC 5.0 juga menyampaikan rasa haru dan bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Alhamdulillah, rasa haru dan bangga tak henti-hentinya saya rasakan sepanjang perjalanan Desamind Leadership Camp 5.0. Bersyukur bisa berdiri di tengah orang-orang hebat yang memiliki semangat luar biasa untuk terus belajar, bertumbuh, dan memberi dampak nyata,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.
Salah satu peserta dari Desamind Chapter Soloraya, Ibnu Gayuh Fadhilah, membagikan kesan positifnya selama mengikuti kegiatan. “Seru banget, bisa ketemu sama teman-teman dari berbagai daerah. Tentu juga materinya yang sangat mendaging, nggak nyesel ikut DLC 5.0. Kalau ada tahun depan, mau ikut lagi,” ungkapnya antusias.
Pada hari terakhir, seluruh peserta mengikuti sesi permainan kebersamaan yang dirancang secara khusus untuk membangun kepercayaan, kerja sama tim, dan semangat kolaboratif. Suasana hangat dan penuh keceriaan menyelimuti kegiatan, menciptakan kenangan yang akan terus terpatri dalam perjalanan pengembangan diri masing-masing peserta. Bagi peserta, DLC 5.0 bukan sekadar pelatihan, melainkan ruang pembentukan karakter dan refleksi peran sebagai agen perubahan. Nilai semangat, integritas, dan solidaritas terus digaungkan sepanjang kegiatan.